article-image

Sumber Gambar: https://www.aces.edu/blog/topics/ipm-farming/citrus-pest-identification-and-management-guide-citrus-leafminer/

Halo sobat tania seringkali saat melakukan budidaya tanaman pasti terkendala dengan adanya penyakit atau hama yang menyerang sehingga dapat membuat tanaman mengalami layu dan menurunkan produktivitas tanaman, hingga menyebabkan tanaman mengalami kematian.

Salah satu hama yang seringkali dijumpai dan merugikan tanaman adalah hama Leaf Miner atau biasanya disebut pengorok daun. Hama pengorok daun ini banyak menyerang pada komoditas cabe, tomat, kentang, dan beberapa jenis sayuran lainnya. Leafminer atau lalat pengorok daun memiliki nama latin Liriomyza sp. Hama ini menyerang tanaman ketika hidup dalam fase larva.

Lalat pengorok daun meletakkan telurnya di permukaan daun. setelah beberapa hari telur-telur tersebut menetas dan berubah menjadi larva. Ciri-ciri tanaman yang diserang hama leaf miner ini diantaranya, daun memiliki bekas seperti garis/alur memanjang dengan struktur yang berkelok kelok, jika dibiarkan akan lebih banyak daun yang diserang oleh hama leaf miner ini tepatnya pada bagian mesofil daun sehingga akan mengalami perubahan menjadi putih seluruhnya kemudian perlahan layu dan mati. Ketika semua daun telah terserang hama, maka tanaman tidak dapat bertahan hidup dan mengalami kematian.

Hama tersebut mendapatkan makanannya dan memiliki rumah serta mampu berkembangbiak akan mengalami peningkatan yang pesat. Sehingga dapat merugikan petani dalam skala yang besar. Oleh karena itu dibutuhkan cara yang tepat dalam mengatasi hama leafminer ini. Adapun cara mengatasi hama ini yaitu :

  1. Menanam tanaman yang mudah terserang seperti cabe, tomat, kentang, dan beberapa jenis sayuran lainnya tidak berdekatan dengan tanaman lainnya karena dapat memudahkan hama untuk berpindah tempat dan mengakibatkan peningkatan populasi yang pesat.

  2. Memberikan pupuk yang tepat, pemberian pupuk yang tepat ini sangat dibutuhkan dalam membudidayakan tanaman karena pemberian pupuk yang berlebihan dapat mempengaruhi tanaman menjadi rentan terserang hama penyakit.

  3. Melakukan rotasi tanaman, rotasi tanaman ini dilakukan agar ketika menanam tanaman selanjutnya tidak terserang kembali oleh hama leafminer tersebut.

  4. Pengendalian secara kimiawi yaitu dengan penyemprotan insektisida berbahan aktif abamectin, bifenthrin, methoxyfenozide, chlorantraniliprole, atau spinetoram secara bergantian.

  5. Pengendalian secara biologi (menggunakan pestisida organik) yang dapat menghindari adanya residu kimiawi yaitu dengan penggunaan minyak mimba yang ramah lingkungan.

  6. Pengendalian secara mekanik yaitu dengan memangkas daun yang terinfeksi sehingga dapat menyelamatkan tanaman dari serangan yang dilakukan oleh hama tersebut.

Nah sobat tania dirumah sudah tahukan bagaimana leafminer ini menyerang dan cara penangananya. Semoga dapat bermanfaat.

Sumber : [Online] https://ilmubudidaya.com/cara-mengatasi-hama-leaf-miner#:~:text=Hama%20leaf%20miner%20atau%20pengorok,menjadi%20layu%20dan%20kemudian%20mati diakses pada hari Senin 3 Agustus 2020 Pukul 10.09 WIB

Ingin tingkatkan panen? Download aplikasi Dokter Tania sekarang